Tim Inspektorat Tinjau Kegiatan OPLA 2024 di KapuasTim Inspektorat Tinjau Kegiatan OPLA 2024 di Kapuas

KAPUAS – Tim gabungan dari Inspektorat Kodam XII/Tanjungpura dan Inspektorat Investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kunjungan lapangan ke Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meninjau pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan (OPLA) Tahun 2024.

Kedatangan tim inspektorat disambut oleh pejabat setempat dan perwakilan masyarakat. Selama kunjungan, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek pelaksanaan program OPLA, termasuk pengelolaan lahan, distribusi bantuan, dan dampaknya terhadap produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa program OPLA berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar salah satu anggota tim inspektorat yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Program OPLA merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai intervensi teknis dan dukungan kepada petani. Di Desa Warna Sari, program ini telah berjalan sejak awal tahun 2024.

Kunjungan lapangan ini juga menjadi kesempatan bagi tim inspektorat untuk mendengar langsung tanggapan dan masukan dari para petani penerima manfaat program. Beberapa petani menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima, sementara yang lain mengungkapkan harapan untuk peningkatan dukungan di masa mendatang.

Hasil dari kunjungan lapangan ini akan dievaluasi lebih lanjut oleh tim inspektorat untuk memastikan efektivitas dan transparansi pelaksanaan program OPLA. Laporan hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi perbaikan dan pengembangan program serupa di masa depan.

Kunjungan lapangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memantau dan mengevaluasi program-program pembangunan di sektor pertanian, khususnya di wilayah Kalimantan. Diharapkan, hasil dari pemeriksaan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian di Kabupaten Kapuas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *