Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, melalui Bidang Produksi Hortikultura, telah meluncurkan program penyaluran benih dan bibit sebagai bagian dari upaya intervensi stunting di wilayah setempat. Program ini difokuskan pada dua desa di Kecamatan Kapuas Kuala, yaitu Desa Wargo Mulyo dan Desa Tamban Lupak.
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan komprehensif. Salah satu pendekatan yang ditempuh adalah melalui peningkatan ketahanan pangan dan diversifikasi nutrisi di tingkat rumah tangga.
Melalui program ini, Dinas Pertanian Kapuas berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber pangan bergizi melalui budidaya tanaman hortikultura. Penyaluran benih dan bibit berkualitas diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian skala rumah tangga, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada perbaikan status gizi masyarakat, khususnya balita dan ibu hamil.
Jenis benih dan bibit yang disalurkan dipilih berdasarkan pertimbangan nilai gizi, kemudahan budidaya, serta kesesuaian dengan kondisi lahan setempat. Sayuran berdaun hijau, buah-buahan kaya vitamin, serta tanaman umbi-umbian menjadi prioritas dalam program ini.
Selain penyaluran benih dan bibit, program ini juga disertai dengan pendampingan teknis dari petugas penyuluh pertanian. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan budidaya dan mengoptimalkan hasil panen.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi lintas sektor dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Kapuas. Kolaborasi antara Dinas Pertanian dengan instansi terkait lainnya diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan status gizi masyarakat dan menurunkan prevalensi stunting di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk terus mengembangkan program serupa di wilayah lain, dengan harapan dapat memperluas cakupan intervensi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Mantap program nya semoga bermanfaat dan bisa berkembang di wilayah lain.
Ibaratnya memberikan alat tangkap agar berkelanjutan dan bisa mandiri dari pada membarilan yang instan habis sekali.