Dinas Pertanian Kapuas Gelar Pelatihan Pengendalian OPT CabaiDinas Pertanian Kapuas Gelar Pelatihan Pengendalian OPT Cabai

KAPUAS – Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan Balai Besar Binuang mengadakan pelatihan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman cabai. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani cabai dalam menghadapi serangan hama dan penyakit yang sering menjadi kendala dalam budidaya tanaman cabai. Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas menyatakan, “Pelatihan ini sangat penting bagi petani cabai di wilayah kami. Dengan pengetahuan yang tepat tentang pengendalian OPT, diharapkan produktivitas cabai dapat meningkat.”

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang berbagai jenis OPT yang sering menyerang tanaman cabai, serta metode pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. Beberapa OPT utama yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain:

  1. Thrips: Hama kecil yang menyerang daun dan bunga cabai. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan penggunaan perangkap kuning dan penyemprotan insektisida nabati seperti ekstrak nimba.
  2. Kutu Kebul (Bemisia tabaci): Hama ini menghisap cairan tanaman dan dapat menularkan virus. Pengendalian dapat dilakukan dengan pemasangan mulsa perak dan penggunaan predator alami seperti kumbang kepik.
  3. Antraknosa: Penyakit jamur yang menyebabkan busuk pada buah cabai. Pengendaliannya meliputi rotasi tanaman, penggunaan benih sehat, dan aplikasi fungisida jika diperlukan.
  4. Virus Kuning: Penyakit ini ditularkan oleh kutu kebul. Pengendalian utamanya adalah mencegah serangan kutu kebul dan mencabut tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran.

Pemateri dari Balai Besar Binuang juga memberikan demonstrasi praktis tentang teknik-teknik terbaru dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai, termasuk penggunaan agen hayati dan penerapan sistem pengendalian hama terpadu (PHT).

Seorang petani peserta pelatihan, mengungkapkan antusiasmenya, “Saya belajar banyak hal baru hari ini, terutama tentang cara mengenali gejala serangan OPT dan penanganannya. Semoga dengan ilmu ini, hasil panen cabai kami bisa lebih baik ke depannya.”

Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas berencana untuk menyelenggarakan pelatihan serupa di daerah-daerah lain di kabupaten ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi cabai di Kapuas.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kapuas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *