DINAS PERTANIAN KAPUAS MENGANGKAT POTENSI PADI LOKAL SPESIFIK LOKASIDINAS PERTANIAN KAPUAS MENGANGKAT POTENSI PADI LOKAL SPESIFIK LOKASI

Tim Teknis Perbenihan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas melakukan konsultasi pelaksanaan Sertifikasi dan Pendaftaran padi lokal spesifik lokasi Siam Arjuna dan Mayang Catur pada kegiatan Gebyar Perbenihan Tingkat Nasional IX pada tanggal 27-30 Juli 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Tim Teknis Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas terdiri Kabid Tanaman Pangan (Edi, SP), Pengendali OPT (Sugiana), Analis Kebijakan (Ferry Warta), Pengawas Benih Tanaman (Adi Retno dan Fitri), Kepala BBU Padi Mampai (Ramali) dan Pengelola Perlindungan Tanaman (Subeli). Konsultasi untuk mengangkat potensi padi lokal spesifik lokasi Siam Arjuna dan Mayang Catur dilaksanakan di Klinik Perbenihan Tanaman Pangan yang dilayani oleh Ibu Catur Rita dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Direktorat Perbenihan Kementerian Pertanian RI.

Hasil dari konsultasi tersebut antara lain yang paling utama adalah mengenai sertifikasi dan pelepasan varietas padi tersebut. Untuk sertifikasi tanaman padi varietas lokal mengacu pada Permentan Nomor 12 antara lain calon varietas lokal yang akan disertifikasi didaftarkan terlebih dulu ke Dinas Pertanian Kabupaten, selanjutnya diteruskan ke Dinas Pertanian Propinsi. Dinas Pertanian Propinsi selanjutnya memberikan Disposisi kepada UPTD Balai Pengawasan Benih dan Sertfikasi Benih (BPSB) untuk melakukan monitoring. Sedangkan untuk pelepasan varietas lokal sebelumnya harus dilakukan pendeskripsian calon varietas (galur) melalui karakterisasi terhadap calon varietas (galur) tanaman, selanjutnya dilakukan pemurnian varietas dan uji adapatasi selama 2 kali musim tanam (MT) di dua wilayah yang berbeda dalam satu Kabupaten. Setelah calon varietas (galur) tersebut menunjukkan stabilitas genetik yang ditunjukkan dengan keseragaman penampilan tanaman (karakter morfologi) baru dapat dilakukan sertifikasi.

Tim Perbenighan Direktorat Perbenihan Dirjen Tanaman Pangan sangat mengapresiasi konsultasi yang dialkukan oleh Tim Teknis Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas karena potensi tanaman padi lokal di Kabupaten Kapuas sangat beragam dan memiliki potensi yang besar untuk dapat diangkat sebagai salah satu potensi dalam pengembangan komoditas lokal. Keberhasilan pengembangan padi lokal ini akan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan pertanian berbasis pengembangan sumberdaya genetik lokal dan pemberdayaan para petani lokal yang jumlahnya besar di Kabupaten Kapuas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *