KAPUAS, KALTENG – Direktorat Irigasi Pertanian melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) untuk proyek irigasi perpompaan Tahun Anggaran 2024 di Kecamatan Pulau Petak, Desa Sei Tatas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilakukan dengan didampingi oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan proyek irigasi yang telah diimplementasikan di daerah tersebut. Irigasi perpompaan dipilih sebagai solusi untuk mengatasi tantangan geografis dan memaksimalkan potensi pertanian di wilayah yang sulit dijangkau oleh sistem irigasi konvensional.
Dalam monev ini, tim dari Direktorat Irigasi Pertanian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap infrastruktur irigasi yang telah dibangun, termasuk kondisi pompa, saluran distribusi air, serta dampaknya terhadap produktivitas pertanian lokal. Selain itu, mereka juga mengumpulkan umpan balik dari petani setempat mengenai manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam penggunaan sistem irigasi perpompaan ini.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayah kami. Sistem irigasi perpompaan ini telah memberikan dampak positif bagi petani lokal, terutama dalam meningkatkan hasil panen dan memperluas area tanam.”
Diharapkan hasil dari monev ini dapat menjadi dasar evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut sistem irigasi di Kabupaten Kapuas, serta menjadi model keberhasilan yang dapat diterapkan di wilayah lain dengan karakteristik geografis serupa.
Kegiatan monev ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan infrastruktur pertanian di berbagai daerah di Indonesia.