
Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Berikan Bantuan Pestisida untuk Petani Desa Warnasari
Kapuas 12 Februari 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas menunjukkan komitmennya dalam mendukung petani dengan menyalurkan bantuan pestisida kepada kelompok tani Mekar Tani dan Sido Mukti di desa Warnasari, Kecamatan Tamban Catur. Bantuan ini diberikan sebagai respons terhadap serangan penyakit blas dan hama Wereng Batang Coklat (WBC) yang mengancam hasil panen di wilayah tersebut. Penyakit dan hama ini dapat menyebabkan penurunan produksi secara signifikan jika tidak segera ditangani.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh petugas dari Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Ibu Harmi, kepada perwakilan kelompok tani. Pemberian pestisida ini bertujuan untuk membantu petani dalam mengendalikan penyebaran penyakit dan hama yang menyerang tanaman mereka. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan petani dapat segera melakukan tindakan pengendalian sehingga tanaman padi mereka tetap tumbuh optimal dan hasil panen dapat terjaga.
Blas dan WBC: Ancaman Serius bagi Tanaman Padi
Penyakit blas pada padi disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae, yang menyerang daun, batang, dan malai tanaman. Penyakit ini dapat menyebabkan bercak coklat berbentuk berlian pada daun yang akhirnya mengering dan mati. Serangan blas yang parah dapat menghambat pertumbuhan tanaman, mengurangi jumlah anakan, serta menyebabkan butir padi hampa, sehingga hasil panen menjadi berkurang drastis. Faktor yang memicu penyebaran penyakit ini antara lain kondisi kelembapan tinggi, penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan, serta varietas padi yang rentan terhadap jamur ini.
Sementara itu, Wereng Batang Coklat (WBC) merupakan hama yang sangat merusak karena mengisap cairan dari batang padi, menyebabkan tanaman layu dan mati dalam waktu singkat. WBC juga merupakan vektor penyebaran virus kerdil rumput dan kerdil hampa yang dapat menyebabkan kegagalan panen secara total. Hama ini berkembang pesat terutama saat cuaca panas dan kering, serta di lahan yang menggunakan varietas padi yang rentan terhadap wereng. Jika tidak dikendalikan dengan baik, WBC dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani.

Langkah Pengendalian dan Dukungan Dinas Pertanian
Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian dengan berbagai program bantuan dan pendampingan teknis. Selain memberikan pestisida, dinas juga aktif dalam memberikan edukasi kepada petani mengenai teknik pengendalian hama terpadu dan penggunaan pestisida yang bijak agar lebih efektif dan ramah lingkungan. Beberapa strategi yang dianjurkan meliputi penggunaan varietas tahan blas dan WBC, rotasi tanaman, serta pengelolaan lingkungan sawah untuk mengurangi kelembapan yang mendukung perkembangan penyakit dan hama.
Dengan upaya bersama ini, diharapkan pertanian di Kecamatan Tamban Catur tetap produktif dan berkelanjutan demi kesejahteraan para petani. Bantuan pestisida yang telah diberikan diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengendalikan serangan blas dan WBC, sehingga hasil panen petani dapat terjaga dan ketahanan pangan di wilayah tersebut tetap stabil.