Klarifikasi Sengketa Lahan Perkebunan: Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Menyelesaikan Gangguan Usaha Perkebunan
Pada Jumat, 14 Februari 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas mengadakan rapat klarifikasi terkait sengketa Gangguan Usaha Perkebunan (GUP) dan klaim lahan antara masyarakat Rense dengan PT SYK. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan, Teguh Setio Utomo, S.P., M.E., yang bertindak sebagai perwakilan resmi dinas. Rapat ini bertujuan untuk mencari solusi yang adil dan transparan bagi kedua belah pihak, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi pertanahan dan perkebunan yang berlaku.
Dalam rapat tersebut, Teguh Setio Utomo menekankan pentingnya dialog terbuka dan pendekatan hukum dalam menyelesaikan sengketa. Ia menjelaskan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk memediasi kedua pihak dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan. Data yang disampaikan menunjukkan bahwa sengketa lahan ini telah berlangsung cukup lama dan memengaruhi produktivitas perkebunan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, penyelesaian yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
PT SYK sebagai salah satu pihak yang terlibat menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam proses klarifikasi. Perusahaan ini mengklaim telah mengikuti semua prosedur hukum dalam pengelolaan lahan. Sementara itu, perwakilan masyarakat Rense menyampaikan aspirasi mereka terkait hak atas lahan yang dianggap sebagai sumber penghidupan utama. Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan menghindari konflik berkepanjangan.
Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas berharap bahwa hasil rapat ini dapat menjadi contoh baik dalam penanganan sengketa lahan di sektor perkebunan. Dengan pendekatan yang profesional dan transparan, diharapkan semua pihak dapat mencapai resolusi yang adil. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga harmonisasi antara kepentingan bisnis dan hak-hak masyarakat.
Tinggalkan Balasan