
Kepala Dinas Pertanian Kapuas Hadiri Ekspose Penyusunan Peta Potensi Investasi 2025
Pemerintah Kabupaten Kapuas terus memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan strategis. Salah satu upaya nyata dalam mendukung visi pembangunan tersebut adalah melalui penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dipaparkan dalam bentuk ekspose yang diselenggarakan di Aula Bappelitbangda Kapuas pada awal April 2025.
Ekspose tersebut menghadirkan berbagai pihak strategis, termasuk jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, dan para pemangku kepentingan pembangunan daerah. Salah satu tokoh penting yang hadir adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian sebagai bagian integral dari potensi investasi daerah.
Penyusunan peta potensi ini dilakukan oleh Tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Palangka Raya. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam menghadirkan data berbasis penelitian yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kepala Dinas Pertanian menyampaikan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu motor penggerak utama perekonomian Kabupaten Kapuas. Dengan luas lahan pertanian yang potensial dan beragam komoditas unggulan seperti padi, jagung, kelapa sawit, serta hortikultura, Kapuas memiliki daya tarik tinggi bagi investor.
Selain sektor pertanian, peta potensi yang dipaparkan juga mencakup sektor perikanan, kehutanan, pariwisata, energi terbarukan, serta infrastruktur. Semua sektor tersebut dinilai memiliki nilai strategis yang dapat dikembangkan lebih lanjut jika didukung oleh investasi yang tepat sasaran dan berbasis kebutuhan lokal.
Melalui peta potensi investasi ini, pemerintah berharap para investor dapat mengambil keputusan dengan informasi yang komprehensif dan akurat. Data spasial dan naratif yang disajikan akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan strategis, baik dalam RPJMD maupun RENSTRA OPD terkait.
Kepala Dinas Pertanian juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan investasi di bidang pertanian diarahkan pada praktik pertanian ramah lingkungan dan berbasis teknologi tepat guna. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga ekosistem yang ada.
Ekspose ini menjadi titik awal menuju penyusunan final dokumen peta potensi dan peluang investasi yang akan diluncurkan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam waktu dekat. Harapannya, peta ini dapat menjadi referensi utama dalam menarik investasi berkualitas dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
You may also like
Most Viewed Posts
- Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian untuk Swasembada Pangan Berdasarkan Inpres No. 3 Tahun 2025
- Akselerasi Program Cetak Sawah Rakyat Dimulai di Kabupaten Kapuas
- Panen Perdana Varietas Batuah di Desa B2 Dadahup Tandai Kesuksesan Program Pertanian Kapuas
- Strategi Percepatan Oplah dan Cetak Sawah Rakyat, Langkah Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional
- Panen Perdana Varietas M70D di Desa Sido Mulyo: Pencapaian Baru untuk Pertanian Lokal
Tinggalkan Balasan