
Panen Raya di Desa Warna Sari Kecamatan Tamban Catur Kapuas, Momentum Meningkatkan Infrastruktur Pertanian
Kapuas, Panen raya di Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, menjadi bukti nyata perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Kapuas. Acara ini dihadiri oleh Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, S.P., bersama Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya, S.P., serta jajaran Forkopimda seperti Kapolres, Dandim, dan pimpinan Bulog. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung petani dan meningkatkan produktivitas pertanian melalui infrastruktur yang lebih baik.

Menurut Bupati Kapuas, hasil panen tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Desa Warna Sari, yang merupakan kawasan transmigrasi pertama di daerah tersebut, kini telah berkembang menjadi sentra produksi padi unggul. Namun, Wiyatno menekankan bahwa masih terdapat tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal sistem irigasi dan akses jalan pertanian. Infrastruktur yang memadai akan menjadi kunci utama dalam menjaga kestabilan dan peningkatan produksi pertanian di masa mendatang.
Saat ini, petani di Desa Warna Sari mampu melakukan panen hingga lima kali dalam dua tahun. Pencapaian ini merupakan indikasi bahwa pertanian di Kapuas memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk mendukung petani dengan berbagai program, termasuk perbaikan jaringan irigasi dan peningkatan akses jalan usaha tani. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi air yang lebih lancar dan aksesibilitas yang lebih baik ke lahan pertanian.

Salah satu prioritas utama yang sedang direncanakan adalah rehabilitasi jaringan irigasi. Bupati Kapuas mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan mengupayakan realisasi proyek ini dalam waktu dekat. Dengan suplai air yang lebih stabil, petani dapat mengoptimalkan masa tanam dan meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, jalan usaha tani yang baik juga akan memudahkan distribusi hasil panen ke pasar, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan.
Selain infrastruktur, pemanfaatan varietas padi unggul juga menjadi faktor penting dalam peningkatan produksi pertanian. Pihak Bulog dan Dinas Pertanian terus mendorong petani untuk menggunakan benih berkualitas agar hasil panen lebih optimal. Dengan kombinasi antara infrastruktur yang baik dan penggunaan teknologi pertanian modern, diharapkan Kapuas dapat menjadi salah satu lumbung padi andalan di Kalimantan Tengah.
Keberhasilan panen raya ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk semakin serius dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pemangku kepentingan, pertanian di Kabupaten Kapuas akan terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta memastikan ketahanan pangan yang lebih kuat di masa depan.

You may also like
Most Viewed Posts
- Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian untuk Swasembada Pangan Berdasarkan Inpres No. 3 Tahun 2025
- Akselerasi Program Cetak Sawah Rakyat Dimulai di Kabupaten Kapuas
- Panen Perdana Varietas Batuah di Desa B2 Dadahup Tandai Kesuksesan Program Pertanian Kapuas
- Strategi Percepatan Oplah dan Cetak Sawah Rakyat, Langkah Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional
- Panen Perdana Varietas M70D di Desa Sido Mulyo: Pencapaian Baru untuk Pertanian Lokal
Tinggalkan Balasan